Dewa Laut Yunani
adalah dewa-dewa dalam mitologi Yunani yang tinggal atau
bertugas di lautan. Pemimpinnya adalah Poseidon yang didampingi
oleh istrinya, Amfitrite.
Jumat, 27 Juli 2012
Minotaur
Dalam mitologi
Yunani, Minotaur (bahasa Yunani:
Μινόταυρος, Minótauros)
adalah monster berbentuk manusia yang berkepala banteng. Wujudnya ini
adalah akibat dari kutukan atas Minos, Raja Kreta. Karena banteng yang
harus dia berikan kepada Dewa Poseidon, ia sembunyikan
sehingga Poseidon menjatuhkan kutukan kepada istri Minos. Istri Minos, Pasifae, dibuat jatuh
cinta kepada banteng tersebut. Dengan meminta bantuan dari Daidalos, Pasifae meminta
dibuatkan tiruan banteng betina. Dia kemudian masuk ke dalam banteng tiruan,
untuk bercinta dengan banteng tersebut. Maka Pasifae mengandung bayi dari
hubungannya dengan banteng tersebut, yaitu Minotaur. Monster ini tinggal di
tengah labirin yang rumit yang dirancang oleh arsitek Daidalos untuk menyimpan sang Minotaur. Setiap
tahun, penduduk kota Athena harus mengirim tujuh pemuda dan tujuh
gadis sebagai korban supaya tidak diserang oleh Kreta. Monster ini akhirnya
dibunuh oleh Theseus, pahlawan Yunani
yang menyamar menjadi salah satu korban. Sebelumnya, Thesus dibantu oleh Ariadne, putri Raja Kreta, yang memberinya
pedang dan segulung benang. Thesus menggunakan benang itu untuk menyelusuri
kembali jejaknya supaya bisa keluar dari dalam labirin yang rumit dan
menggunakan pedangnya untuk membunuh Minotaur.
Label:
publsh
Cerberus
Kerberos (bahasa Yunani: Κέρβερος, Kerberos, "iblis dari liang") adalah makhluk dari mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Kerberos digambarkan sebagai anjing berkepala tiga yang mampu menyemburkan api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang lucu namun ketika ia besar menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Ia merupakan penguasa dunia arwah. Tujuanya untuk menjaga agar tidak ada arwah yang melarikan diri dari dunia arwah. Kerberos juga mempunyai kemampuan melacak dan menemukan arwah-arwah yang melarikan diri.
Label:
publsh
Kamis, 26 Juli 2012
Mantikora
Mantikora (Persia Tengah: Martyaxwar; bahasa Yunani: Βάρἰκος– Baricos; Inggris dan Perancis: Manticore) adalah makhluk dalam
legenda yang mirip dengan sfinks di Mesir. Makhluk itu bertubuh singa merah, berkepala
manusia pria dengan tiga deretan gigi tajam (seperti hiu), dan bersuara seperti terompet. Aspek lain tentang hewan tersebut
berbeda antara suatu cerita dengan cerita lainnya. Bisa saja dikatakan
bertanduk, bersayap, atau keduanya. Ekornya bisa saja berbentuk naga atau kalajengking, dan memiliki sengat beracun yang dapat digunakan untuk melumpuhkan maupun membunuh korbannya. Makhluk
tersebut memakan seluruh tubuh mangsanya. Ia tidak menyisakan pakaian, tulang,
atau apapun yang digunakan mangsanya saat itu. Maka selama abad awal, ada
keyakinan bahwa bila seseorang menghilang, itu merupakan bukti keberadaan
mantikora sehingga mantikora dianggap nyata. Telapak kakinya bisa berbentuk
kaki naga, namun seringkali dikatakan seperti cakar singa. Ukuran tubuhnya berkisar antara ukuran
singa sampai ukuran kuda.
Makhluk itu juga seringkali disalah sangka sebagai pria berjanggut jika dilihat dari
kejauhan.
Label:
publsh
Kraken
tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.
Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.
Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.
Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.
Karakter Kraken
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam bukuSystema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.
Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.
Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken "tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal".
Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.
Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.
Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.
Karakter Kraken
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam bukuSystema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.
Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.
Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken "tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal".
Label:
publsh
Sabtu, 21 Juli 2012
Kenapa Cowok Jelek Masih Bisa Dapet Cewek Cakep, Tapi Cewek Jelek Nggak Bisa Dapet Cowok Cakep..?
Kasus Khusus
Banyak kan kasus kayak orangnya jelek tapi suaranya bagus. Atau kasus kayak orangnya bego tapi kekayaannya bejibun. Orang bilang yang kayak gitu tuh hidup yang adil. Hemm, tapi kok kecakepan, kebaikan, ketidaksombongan, dan kepemurahan hati gini bisa satu paket dalam diri gue ya? Hemm, aneh deh.
Kasus-kasus kayak di atas emang sering terjadi. Kejomplangan antara dua hal bisa aja terjadi di dalam satu orang. Contoh yang paling sering kita emuin di sekitar kita adalah, adanya cowok jelek yang punya cewek kayak bidadari. Ini fenomena apa? Apakah bidadari bosan sama malaikat? Apa sekarang bidadari lebih milih setan ketimbang malaikat?
Hal-hal kayak gitu sudah gue selidiki. Peristiwa banyaknya cowok jelek yang punya cewek cantik membuat bikin sebuah kesimpulan. Kesimpulan itu adalah, kalau kamu cowok dan ingin mendapatkan cewek cantik, kamu harus jelek. Cowok jelek itu bisa dikasih make up biar jadi cakep, make up-nya biasanya kekayaan dan/atau kebaikan.
Label:
publsh
Langganan:
Postingan (Atom)