1. Arsitektur Set
Instruksi
·
Jenis Instruksi
- Data Processing = Arithmetic and Logic Instructions.
- Data Storage = Memory
Instructions.
- Data Movement
= I/O Instructions.
- Control
= Test and Branch
Instructions.
* TRANSFER DATA.
* INPUT/OUTPUT
* LOGICAL
* ARITHMETIC
·
Teknik
Pengelamatan
Mode pengelamatan merujuk pada bagaimana pemrograman mengalamati
suatu lokasi memori. Setiap mode pengelamatan memberikan fleksibilitas khusus
yang sangat penting. Mode pengelamatan ini meliputi immediate
adressing, direct adressing, dan inderect adressing.
* Immediate Adressing -> Harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti
kode operasi dalam memori.
* Direct Adressing ->
Harga yang dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain.
* Indirect Adressing ->
Sangat berguna karena dapat memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati
suatu harga.
·
Desain Set
Instruksi
Hal utama Melibatkan Aspek :
- Kelengkapan set instruksi.
- Ortogonalitas (Sifat independen Instruksi).
- Kompatibilitas.(Source code Compability & Object code
Compability).
Selain itu melibatkan juga aspek :
- Operation Repertoire.
- Data Types.
- Register.
- Adressing.
* CPU.
* ALU (Arithmetic Logical Unit).
* Unit Control.
- Data Types.
- Register.
- Adressing.
* CPU.
* ALU (Arithmetic Logical Unit).
* Unit Control.
2. Central Processing Unit
·
Sistem Bus
- Sebagai penghubung bagi keseluruhan komponen - komponen
komputer.
- Komponen komputer -> CPU, Memory, Perangkat I/O, BUS
* BUS -> Jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel
tunggal untuk menghubungkan ke berbagai sistem.
* Struktur BUS -> Saluran Data, Alamat, Kontrol.
·
Arithmetic Logic Unit
Melaksanakan seluruh perhitungan (Pertambahan, pengurangan,
perkalian, pembagian) dan operasi logika yang berfungsi melakukan operasi
arithmetik dan logik yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu decimal arithmetic,
fixed point arithmetic, floating point arithmeticdan logic operation.
·
Central Logic Unit
Bagian dari prosessor yang mampu mengatur jalannya program.
Tugasnya, yaitu :
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
- Mengambil instruksi-instruksi memori utama.
- Mengambil data dari emmori utama (jika diperlukan) untuk
diproses.
- Mengirim instruksi ALU bila ada perhitungan aritmatika /
perbandingan logika.
- Mengawasi kinerja dari ALU.
- Menyimpan hasil proses ke memori utama.
·
Set Register
Apabila bit ini bernilai 0, maka register data dapat diupdate
setiap detiknya, namun apabila bit ini bernilai 1, maka register data tidak
dapat diupdate. Bit ini tidak akan berpengaruh terhadap kondisi reset.
·
Cache Memory
Media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana
tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan / diakses
komputer.
- Fungsi -> Mempercepat akses data, meringankan kinerja
prosessor, menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU dan memori utama,
mempercepat kinerja memori.
·
Virtual Memory
teknik manajemen
memori yang dikembangkan untuk kernel multitugas. Teknik ini divirtualisasikan
dalam berbagai bentuk arsitektur komputer dari komputer penyimpanan data
(seperti memori akses acak dan cakram penyimpanan), yang memungkinkan sebuah
program harus dirancang seolah-olah hanya ada satu jenis memori, memori
"virtual", yang bertindak secara langsung beralamat memori baca/tulis
(RAM).
Sebagian besar sistem
operasi modern yang mendukung memori virtual juga menjalankan setiap proses di
ruang alamat khususnya sendiri. Setiap program dengan demikian tampaknya
memiliki akses tunggal ke memori virtual. Namun, beberapa sistem operasi yang
lebih tua (seperti OS/VS1 dan OS/VS2 SVS) dan bahkan yang modern yang (seperti
IBM i) adalah sistem operasi ruang alamat tunggal yang menjalankan semua proses
dalam ruang alamat tunggal yang terdiri dari memori virtual.
Memori virtual membuat
pemrograman aplikasi lebih mudah oleh fragmentasi persembunyian dari memori
fisik; dengan mendelegasikan ke kernel beban dari mengelola hierarki memori
(sehingga menghilangkan keharusan untuk program dalam mengatasi hamparan secara
eksplisit); dan, bila setiap proses berjalan dalam ruang alamat khususnya
sendiri, dengan menghindarkan kebutuhan untuk merelokasi kode program atau
untuk mengakses memori dengan pengalamatan relatif.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar